Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat untuk tak terlalu berharap kepada pihak yang mengaku bisa membereskan perekonomian Indonesia secara sekejap.
Menurutnya, butuh waktu dan strategi untuk memperbaiki perekonomian dalam negeri.
"Jangan berharap ada Satria Piningit yang bisa menyelesaikan seluruh permasalahan (ekonomi). Jangan harap ada Satria Piningit, itu cuma ada di Disneyland," ujarnya dalam sebuah diskusi di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Sri Mulyani menuturkan, pemerintah telah mempunyai strategi untuk menumbuhkan perekonomian lebih tinggi lagi. Dia menyebut, terdapat enam strategi yang telah disiapkan, pertama peningkatan sumber daya manusia.
Baca Juga: BJ Habibie di Mata Sri Mulyani, Sang Penyelamat Bangsa dari Krisis
Kedua, pembangunan infrastruktur yang bisa menopang revolusi industri 4.0. Ketiga, penguatan desentralisasi fiskal, peningkatan investasi dan eskpor serta reformasi birokrasi.
Selain itu, Keempat perbaikan birokrasi pemerintah. Kelima, pengelolaan tata ruang wilayah. Dan terakhir keenam, sumber daya ekonomi dan keuangan.
"Enam hal ini yang menjadi pondasi. Di setiap waktu dan saat, progress itu bukan suatu jaminan, akan dihadapkan kemungkinan dinamika atau volatilitas atau krisis terjadi di lingkungan global," pungkas dia.