Ibu Kota Pindah, Gedung Pemerintah yang Sepi Akan Disulap Jadi...

Kamis, 12 September 2019 | 15:44 WIB
Ibu Kota Pindah, Gedung Pemerintah yang Sepi Akan Disulap Jadi...
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya untuk berkreasi memanfaatkan Barang Milik Negara (BMN) seperti gedung-gedung pemerintahan dimanfaatkan untuk tempat kerja kekinian seperti Coworking Space.

Dengan dimanfaatkan sebagai coworking space, Menurut Sri Mulyani bakal banyak anak muda menyewa yang nanti bisa menambah pendapatan negara.

"Di tengah tekonologi digital semakin banyak tempat kerja yang gunakan konsep co-sharing dan open space, sehingga kebutuhan space bekerja akan berubah. Ini menentukan gimana BMN-BMN kita digunakan secara baik," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (12/9/2019).

Apalagi, tutur Sri Mulyani, ibu kota negara akan pindah, sehingga gedung-gedung pemerintahan yang kosong bisa dimanfaatkan sebagai tempat kekinian tersebut.

Baca Juga: Kabut Asap Tebal di Provinsi Kalteng, Pemotor Tabrak Pohon

"Ide pemindahan ibu kota jadi sangat relevan karena bagaiamana Republik Indonesia tetap jaga barang BMN dan membuat aset baru yang semuanya tetap di tata usahakan secara akuntabel," ucapnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, dengan pengelolaan yang kekinian itu, maka pemanfaatan BMN juga akan optimal. Sehingga, ke depan nilai aset BMN akan menjadi besar dengan pemanfaat gedung-gedung tersebut.

"Jadi waktu kita buat LKPP BMN itu Rp 298,3 triliun. Jadi kelihatan aset kita kecil pada 2004 kemudian kita perbaiki tata kelola BMN. Kementerian Keuangan berupaya menyempurnakan regulasi pengelolaan BMN dengan menerbitkan permenkeu sebagai petunjuk pengelolaan BMN yang transparan dan akuntabel," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI