Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengenang pesan dari Presiden ke-3 BJ Habibie saat bertemu pada April 2019 lalu.
Pesan itu disampaikan BJ Habibie usai Susi melakukan penenggelamaan kapal di wilayah Batam. Pesan Habibie tersebut juga yang selalu diingat oleh Susi.
"Terakhir ketemu di Batam akhir April waktu saya habis penenggelaman kapal. Saya cerita kepada beliau, beliau bilang go still stand, still strong, continue your work. Itu saya pikir luar biasa, selalu memberikan optimisme dan dukungan, selalu positif, beliau tidak pernah punya energi negatif selalu positif kalau ketemu beliau," kata Susi di rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Susi berujar kepergian BJ Habibie untuk selamanya merupakan suatu kehilangan yang besar bagi Indonesia. Habibie yang menjadi presiden di masa transisi orde baru ke reformasi dikenal sebagai Bapak Demokrasi sekaligus Bapak Kebebasan Pers.
Baca Juga: Kejeniusan BJ Habibie Mampu Angkat Nilai Tukar Rupiah dari Keterpurukan
"Saya pikir kita berduka dan satu kehilangan yang luar biasa. Untuk saya Pak Habibie adalah pelopor kebebasan kemerdekaan. Beliau juga yang membuka pers untuk sangat bebas dan merdeka. Dan untuk saya pribadi, saya mengenal beliau, beberapa kali bertemu dari sebelum saya jadi menteri, selalu men-support, kamu di aviation, good, Indonesia perlu commuter services, do it, continue," ungkap Susi.
Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di usia ke 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Prosesi pemakaman BJ Habibie rencananya dimulai setelah Salat Zuhur. Upacara pemakaman dilakukan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, dengan inspektur Presiden Joko Widodo.