Gubernur Jabar : Pembangunan Kawasan Cirebon - Patimban - Kertajati Dimulai

Rabu, 11 September 2019 | 15:47 WIB
Gubernur Jabar : Pembangunan Kawasan Cirebon - Patimban - Kertajati Dimulai
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (11/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apalagi, kata Karna, saat ini Majalengka tengah sibuk menerima kedatangan para investor yang ingin menanamkan modalnya di Majalengka.

"Kami berkomitmen investor merasa aman, nyaman, dan sejuk, dalam melaksanakan investasinya," ujarnya.

Karna menjelaskan, realisasi investasi Kabupaten Majalengka selama dua tahun terus meningkat. Pada 2017 dan 2018, nilai investasi di Majalengka mencapai Rp 551,9 miliar dan Rp 1,145 triliun, sedangkan pada Januari - Agustus 2019, nilai investasi mencapai Rp 1,3 triliun.

"Nilai investasi kami sebesar 60 persen berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan 40 persen dari dalam negeri," katanya.

Baca Juga: Pemerintahan Ridwan Kamil Fokus pada Transportasi Jabar Juara

Selain itu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar memberikan bantuan program strategis untuk Majalengka, seperti bantuan untuk pembangunan Alun-alun Majalengka senilai Rp 18 miliar dan pengembangan kawasan destinasi wisata.

"Saat ini, kami sedang memperkuat RTRW yang sedang kami sesuaikan degan RTRW provinsi," kata Karna.

Metland, melalui anak perusahaan PT Sumber Tata Lestari, menghadirkan Hotel Horison Ultima Kertajati untuk memenuhi kebutuhan akomodasi penumpang pesawat terbang, dan masyarakat lain yang beraktivitas di BIJB Kertajati.

"Kami merupakan pihak swasta pertama yang turut serta dalam pembangunan pengembangan sarana pendukung Bandara Kertajati atau kawasan airport city," ujar  Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Tbk., Thomas J Angfendy, dalam siaran pers tertulisnya yang diterima tim peliput Humas Jabar.

Hotel Horison Ultima Kertajati merupakan hotel bintang empat, dengan desain modern dan sentuhan lokal, yang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 10.890 meter persegi. Hotel ini terdiri dari delapan lantai dan satu lantai, serta 110 kamar untuk pembangunan tahap pertama dari rencana 200 kamar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bahas Keadilan Fiskal di Depan Para Wali Kota se-Indonesia

Fasilitasnya antara lain, convention hall yang memuat hingga 700 orang, ruang meeting, kolam renang, lobby lounge, restoran, fitness center, dan area komersial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI