Ada Campur Tangan China di Mobil Esemka, Menperin: Sudah Biasa

Selasa, 10 September 2019 | 11:30 WIB
Ada Campur Tangan China di Mobil Esemka, Menperin: Sudah Biasa
Mobil Esemka. (Suara.com/Ari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tak menampik adanya campur tangan China dalam produksi mobil Esemka. Menurut dia, hadirnya mobil Esemka berkat kerja sama antara Changan Star Truck dengan Produsen Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi.

Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, kerja sama yang dilakukan tersebut biasanya disebut multiple platform. Kerja sama ini juga biasa dilakukan beberapa negara untuk menciptakan mobil nasional.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Suara.com/Achmad Fauzi)

"Ya pasti antara pabrikan punya kerja sama. Seperti dulu Proton pernah kerja sama dengan Suzuki Indonesia sehingga impor Complete Knocked Down (CKD) atau mobil jadi dari Indonesia. Di Indonesia namanya Suzuki Ertiga di sana namanya Proton," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Airlangga pun membantah Indonesia menjilplak karya dari China. Dia menerangkan, kerja sama yang dilakukan dengan China itu adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Mobil Esemka dari China, Luhut: Kurang Kerjaan

Dia mencontohkan, mobil nasional milik Vietnam, VietFast yang juga menjiplak model mobil BMW. Tapi perakitaannya tetap dilakukan di Vietnam.

"Ya kan kalau mobil multiplatform kan biasa kita engga pernah bilang Vietnam jiplak BMW kan enggak karena mereka ada perjanjian. kita engga bisa bilang juga jiplak Toyota jiplak Daihatsu. Orang pabrik Toyota Avanza kan diproduksinya di Daihatsu," tutur dia.

"Jadi sudah biasa multiple platform. Mercedes di Korea jadinya Ssangyong. Kita engga bisa bilang Ssangyong jiplak. Ini bukan soal jiplak-jiplakan tapi multisource dan multiplatform dan mereka punya kerja sama," Airlangga menambahkan.

Sebelumnya, beberapa pihak menyebut bahwa mobil Esemka tak berasal dari Indonesia murni, tapi sebagian komponen berasal dari China, salah satu yang menuding yaitu Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Untuk diketahui, mobil Esemka Bima resmi diluncurkan Jokowi pada Sabtu (6/9/2019) di Boyolali, Jawa Tengah. Usai diluncurkan, di jejaring media sosial malah beredar foto perbandingan Esemka Bima dengan mobil China yang desainnya mirip.

Baca Juga: Esemka Dikritik Pengamat Otomotif, Nada Bicara Ali Ngabalin Meninggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI