Tetra Pak Daur Ulang 10.388 Ton Kemasan Karton Bekas Minuman

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 10 September 2019 | 09:31 WIB
Tetra Pak Daur Ulang 10.388 Ton Kemasan Karton Bekas Minuman
Tetra Pak Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dan di 2019, perusahaan telah menambah mitra pengumpul baru dan total telah ada 5 mitra pengumpul yang bertanggung jawab untuk wilayah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jabodetabek, sehingga kenaikan tingkat daur ulang diharapkan mencapai 22,5%.

"Pada 2020 nanti, Tetra Pak Indonesia mencanangkan target tingkat daur ulang sebesar 24% dan lebih dari 13.000 ton kemasan karton bekas yang akan terdaur ulang," ucap Michael Wu.

Wisnu Wiguna, pemilik Leo Graha Sukses Primatama, perusahaan yang telah bermitra dengan Tetra Pak selama lebih dari 10 tahun, dengan fokus bidang usaha pada daur ulang kertas mengaku telah merasakan manfaatnya.

"Kami membutuhkah kualitas serat panjang dari kemasan karton bekas minuman dan materi polimer aluminium (PolyAl) dalam kemasan karton minuman Tetra Pak yang berfungsi untuk memastikan aspek keamanan pangan ternyata dapat didaur ulang serta menghasilkan produk atap gelombang yang berkualitas. Selain itu juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan diterima baik di pasaran,” kata Wisnu.

Tidak hanya bekerja sama dengan Leo Graha, Tetra Pak Indonesia juga bekerja sama dengan Daur Esia Jaya Trimegah, yang fokus pada pengolahan daur ulang serat kertas dari kemasan karton bekas minum.

“Kolaborasi dengan Tetra Pak sejalan dengan misi kami di Daur Esia dalam menanamkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Serat kertas berkualitas baik dari hasil daur ulang kemasan Tetra Pak, kami olah menjadi berbagai karya kreatif berwawasan lingkungan yang memberikan nilai tambah bagi kami selaku pelaku bisnis,” kata Direktur Daur Esia, Mignonne N.B. Maramis.

Selain itu, untuk memaksimalkan pencapaian usaha daur ulang, Tetra Pak Indonesia, Leo Graha, dan Daur Esia juga mengajak para konsumen di Indonesia mempraktikkan kesadaran gerakan 3L (Lipat, Letak, dan Lepas) untuk penanganan kemasan karton bekas minuman.

Gerakan tersebut terdiri dari Buka Lipatan atas dan bawah, Letakkan Sedotan ke dalam kemasan dan meratakannya, serta Lepaskan Kemasan di tempat sampah terpilah yang disediakan.

Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian konsumen dan masyarakat terhadap pemilahan sampah sejak dari sumbernya guna meningkatkan nilai ekonomi sampah, efektivitas dalam pengumpulan sampah sehingga semakin memperkuat ekosistem daur ulang khususnya pada kemasan karton bekas minuman.

Baca Juga: Pakai Produk Daur Ulang, Ternyata Kita Bantu Serap 528 Ribu Tenaga Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI