Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini kembali akan tertekan dolar AS.
Menurut pengamatannya, pelemahan rupiah ini didorong kekhawatiran perang dagang yang makin memanas, sehingga membuat aset berisiko termasuk rupiah tertekan.
Selain itu, data perekonomian AS seperti manufaktur juga menimbulkan kekhawatiran pasar.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.200 - Rp 14.300," kata Ariston dalam riset hariannya di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: Soal Rumah DP 0 Rupiah, Ferdinand: Bikin Sesak Nafas karena Sempit
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa (2/9/2019) berada di level Rp 14.227 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.194 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.217 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.190 per dolar AS.
Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah Disebut RS14, Ferdinand: Kalau Benar Pemprov Keterlaluan