Suara.com - Tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92 melibatkan 21 mobil. Kecelakaan beruntun itu menyebabkan 9 orang tewas dan 8 orang luka-luka.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan kendaraan besar seperti truk dan bus serta mobil pribadi.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratama menduga kalau faktor kelalaian pengemudi jadi penyebab utama.
Baca Juga: Update Tabrakan Beruntun Tol Cipularang: 1 Jasad Korban Masih Terjepit Truk
Pasalnya kondisi jalan tol yang cukup lengang membuat pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam hingga melebihi batas aman kecepatan.
Beberapa korban selamat yang mengalami luka-luka pun telah dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat di Purwakarta seperti RS Bayu Asih Purwakarta, RS Siloam Purwakarta dan RS Thamrin Purwakarta.
Pentingnya Asuransi Kendaraan
Kecelakaan memang sulit untuk dihindarkan, namun kerugian akibat dari kecelakaan itu masih bisa diminimalisir dengan mengikutsertakan asuransi kendaraan.
Di negara-negara maju, polis asuransi atas kendaraan bermotor dan pengemudi telah menjadi suatu kewajiban. Manfaatnya terasa, bila terjadi kecelakaan di jalan raya.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diawali Pukul 13.00 WIB
Perlindungan menyeluruh didapatkan sesuai klausul, bagi pengguna maupun tunggangannya.
Dengan mengikutsertakan diri serta kendaraan dalam polis asuransi, cara mengemudi pun menjadi lebih rapi. Tak asal menginjak pedal yang membahayakan para pengguna jalan raya lainnya, karena mengingat seberapa besar pengeluaran untuk premi asuransi.
"Kesadaran mengemudi menjadi lebih baik dengan memiliki polis asuransi terkait," imbuh Gunawan Salim, Chief Marketing Officer – Retail Business Asuransi Astra.