Suara.com - Maskapai asal Belanda, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij N.V atau KLM Royal Dutch Airline sedang menghadapi masalah. Pasalnya pegawai darat atau groundhandling personnels perusahaan ini melakukan mogok massal di Bandara Schiphol, Amsterdam, ibu kota Belanda.
Seperti dilansir Reuters, alasan pemogokan karyawan ini dikarenakan para pegawai menuntut kenaikan gaji. Sebanyak 15 ribu pegawai menuntut kenaikan upah itu kepada maskapai KLM.
Rencananya, para pegawai akan melakukan pemogokan pada pukul 06.00-08.00 waktu setempat (GMT +2).
Pemogokan ini berdampak luas bagi penumpang. Dengan aksi itu, penerbangan KLM terancam mengalami penundaan atau delay, bahkan bisa saja dibatalkan.
Baca Juga: Awal Pekan, Pergerakan IHSG Berpotensi Melemah
"Ini kemungkinan akan menyebabkan gangguan," kata juru bicara KLM, Manel Vrijenhoek dalam pernyataan sebagaimana dikutip Reuters.
Tak hanya KLM, penerbangan Air France, Transavia, Delta dan maskapai lain yang merupakan aliansi SkyTeam juga terancam mengalami delay akibat aksi pemogokan ini.