Jayapura Memanas, Jonan Sebut Aktivitas Freeport Tak Terganggu

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2019 | 21:45 WIB
Jayapura Memanas, Jonan Sebut Aktivitas Freeport Tak Terganggu
Operasional pertambangan mineral milik PT Freeport Indonesia di Timika, Papua
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut, aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Jayapura, Papua tidak mengganggu aktivitas di PT Freeport Indonesia.

"Kalau Freeport saya tidak mendengar apa-apa ya sampai sekarang, dan saya tidak dengar ada masalah," kata Menteri Jonan, Jumat (30/8/2019).

Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). [Antara Foto/Indrayadi TH/wpa/wsj]
Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). [Antara Foto/Indrayadi TH/wpa/wsj]

Menurut Jonan, peningkatan pengamanan terhadap kelancaran aktivitas di PT Freeport kemungkinan telah disiapkan untuk mengantisipasi dampak dari aksi rusuh itu.

"Mestinya ada (pengamanan tambahan mengantisipasi aksi rusuh) sih," kata Menteri ESDM.

Baca Juga: TNI dan Polri Kerahkan 2.500 Pasukan Bersenjata ke Jayapura Papua

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga telah memastikan tentang pengiriman Brimob ke Papua. Pada Kamis (28/8), Tito mengatakan telah mengirim 300 anggota Brimob untuk menjaga keamanan di Deiyai, Paniai, dan Jayapura, Provinsi Papua setelah peristiwa ricuh di Deiyai.

Sementara hari ini, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Barat juga menyatakan telah menyiapkan pengiriman pasukan Brimob ke Papua.

Pengiriman itu sebagai upaya pengamanan usai peristiwa unjuk rasa pada Rabu (28/8) siang di halaman Kantor Bupati Deiyai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI