Suara.com - PT Angkasa Pura I (Persero) telah memiliki rencana untuk mengembangkan bandara di lokasi Ibu Kota baru, Kalimantan Timur. Terutama, pengembangan Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan mengatakan, perseroan akan meluaskan Bandara Sepinggan, sehingga bisa menampung banyak penumpang.
Untuk diketahui, jarak antara Bandara Sepinggan dengan Kutai Kartanegara atau ke Penajam Paser Utara butuh waktu sekitar dua jam melalui jalur darat.
"Penambahan luasan bandara dengan alternatif reklamasi (selatan) atau pembebasan lahan (utara)," kata Handy saat dihubungi, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Menjadi Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia, Ini 5 Fakta Kalimantan Timur
Handy menuturkan, dengan perluasan itu, Bandara Sepinggan bisa menampung penumpang hingga tiga kali lipat dari kapasitas penumpang saat ini.
"Untuk saat ini dengan kapasitas 110 ribu meter persegi cukup untuk menampung 10 juta penumpang. Sedangkan saat ini jumlah Penumpang hingga akhir tahun akan mencapai 6,5 juta orang," tutur dia.
Kendati demikian, Handy tak merinci lebih lanjut terkait rencana kapan dan target selesainya perluasan Bandara Sepinggan tersebut diperluas.
Seperti diketahui, Ibu Kota negara akan dipindah ke Kalimantan Timur tepatnya sebagian di wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Desak Jokowi Fokus ke Papua, Andre: Jangan Hanya Sibuk Urus Ibu Kota Baru