Dear Shamsubahrin Ismail, Sini Datang ke Indonesia Nanti Disawer Dolar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2019 | 10:34 WIB
Dear Shamsubahrin Ismail, Sini Datang ke Indonesia Nanti Disawer Dolar
Shamsubahrin Ismail, bos taksi Malaysia. (Instagram/@datukshamsubahrin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shamsubahrin Ismail yang merupakan bos taksi Malaysia menuai hujatan atas pernyataannya yang menyebut Indonesia negara miskin. Sebelumnya, pendiri Big Blue Taxi Services ini juga menolak kehadiran Gojek yang merupakan perusahaan karya anak bangsa di Malaysia.

Menurut Shamsubahrin Ismail, ojek online asal Indonesia tidak bisa menjamin masa depan muda-mudi Negeri Jiran menjadi lebih baik.

"Sebagai sebuah karier, Gojek tidak memiliki masa depan. Anak-anak muda kita layak mendapatkan yang lebih baik," kata Shamsubahrin Ismail seperti dikutip dari Free Malaysia Today.

Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim (kiri) dan Co-Founder Kevin Aluwi (kedua kanan) bersiap melakukan konvoi bersama mitra  driver saat peresmian logo baru Gojek di kantor pusat Gojek, Jakarta, Senin (22/7/2019)[ANTARA FOTO/Audy Alwi/wsj].
Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim (kiri) dan Co-Founder Kevin Aluwi (kedua kanan) bersiap melakukan konvoi bersama mitra driver saat peresmian logo baru Gojek di kantor pusat Gojek, Jakarta, Senin (22/7/2019)[ANTARA FOTO/Audy Alwi/wsj].

Selain membandingkan budaya Indonesia dan Malaysia yang berbeda. Shamsubahrin Ismail semakin menuai kontroversi setelah menyebut Indonesia sebagai negara miskin.

Baca Juga: Ekonom: Pemerintah Jangan Lunak Lihat Gojek Ditolak Malaysia

"Gojek berhasil di Indonesia karena angka kemiskinan mereka sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia. Juga budaya mereka berbeda. Di Indonesia, perempuan bisa memeluk pengemudi, tetapi bagaimana di Malaysia? Apakah kita ingin perempuan-perempuan kita memeluk ojek?" tutur Shamsubahrin Ismail.

Buntut dari pernyataannya yang kontroversial tersebut, bos taksi Malaysia itu pun banjir hujatan dari warganet Indonesia. Hal itu bisa dilihat dalam jejaring sosial @datukshamsubahrin.

Warganet yang telanjur murka, membombardir kolom komentar unggahan Shamsubahrin dengan berbagai ejekan seperti yang dirangkum Suara.com berikut.

"Kalau nolak ya nolak aja ga usah pakai menghina segala, ini bukti anda takut miskin," tulis @diassusanto92.

"Setidaknya gak miskin pemikiran kaya kamu bambang. Miskin pemikiran miskin attitude miskin materi juga deh. Selamat bersilaturahmi dengan netizen +62," kata @meinandafanesa52018.

Baca Juga: Gojek Ditolak Taksi Malaysia, Menkominfo Rudiantara Sebut Tidak Adil

"Sini datang ke Indonesia, gua sawer lu pakai dollar," celoteh @dwsasongko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI