KPPU Minta Pemain Industri Kopi Bersaing Secara Sehat

Kamis, 29 Agustus 2019 | 10:04 WIB
KPPU Minta Pemain Industri Kopi Bersaing Secara Sehat
Ilustrasi kopi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo meminta para pemain industri kopi untuk melakukan persaingan secara sehat.

Terlebih, tujuan pembentukan UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, yakni menjaga kepentingan umum meningkatkan efisiensi nasional untuk mensejahterakan rakyat, menjamin kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, menengah, dan kecil, mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat, efektivitas dan efisiensi kegiatan usaha.

"Sebagaimana industri lainnya pun, persaingan juga terjadi di industri kopi, komoditi kebanggaan Indonesia yang akhir-akhir ini menjadi salah satu primadona di pasar domestik dan internasional," kata Kodrat dalam keterangannya, Kamis (29/8/2019).

Direktur Santos Jaya Abadi, Adi Haryono mengatakan, pertumbuhan industri kopi cenderung meningkat, seperti terlihat dari semakin bertumbuhnya coffee shop dan produsen kopi.

Baca Juga: Indro Sarankan Anggota DPR Sering Berbaur di Warung Kopi

Berbagai inovasi pun disiapkan oleh pihaknya, seperti memproduksi produk-produk baru yang berkualitas tinggi, rasanya enak, dan sesuai dengan permintaan pasar.

"Berbagai inovasi baru, termasuk dalam hal distribusi pemasaran juga dilakukan untuk menanggapi meningkatnya permintaan pasar akan produk yang baik dan berkualitas, sesuai dengan selera masyarakat," tutur Adi.

Head of Corporate Communication PT Kapal Api Global, Pangesti Bernardus mengatakan, perusahaan beriinisiatif untuk bekerja sama dengan petani yang dijalin melalui berbagai cara, untuk mendapatkan kualitas kopi yang lebih baik, sustainability produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Misalnya kita lakukan pendampingan dalam proses penjemuran, roasting, dan proses-proses lainnya, sehingga kualitas kopi arabika yang diperoleh baik. Langkah lain yang tak kalah penting adalah mencarikan konsumen kopi yang sesuai, sehingga petani bisa mendapatkan manfaat yang terbaik," tandas Pangesti.

Baca Juga: Viral Gelas Upsize di Kedai Kopi, Ternyata Isinya Sama Aja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI