Dongkrak Kinerja, Bank BJB Terapkan Tiga Fokus Utama

Rabu, 28 Agustus 2019 | 12:34 WIB
Dongkrak Kinerja, Bank BJB Terapkan Tiga Fokus Utama
Ilustrasi digitalisasi Bank BJB. (Dok : BJB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktorat baru ini fokus pada pengembangan produk dan layanan produk digital untuk mendorong ekspansi perseroan. Bank BJB akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain, digitalisasi layanan publik, digitalisasi pemerintahan daerah dan mendukung Program Smart City.

Beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang telah berjalan antara lain, layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E- Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

Inovasi juga dilakukan dalam layanan e-Tax Bank BJB untuk menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kerja sama Bank BJB terkait Layanan Penerimaan Pajak Daerah dengan Provinsi DKI Jakarta dan 34 kota dan kabupaten Jabar dan Banten, serta 2 kota di luar wilayah Jabar dan Banten, yaitu Kota Batam dan Kota Pekanbaru. Layanan PBB-P2 membuat wajib pajak di wilayah tersebut dapat melakukan pembayaran PBB-P2 secara online melalui aplikasi BJB Digi.

Selain itu, pembayaran pajak dapat dilakukan melalui seluruh channel Bank BJB antara lain, Teller, ATM, dan EDC, melakukan pembayaran PBB melalui Bank BJB, yang memiliki kelebihan, yaitu tidak ada pungutan biaya tambahan adminsitrasi. Pembayaran juga dapat dilakukan di channel layanan yang sudah bekerja sama dengan Bank BJB dan pemerintah daerah setempat melalui Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Bank BJB Siap Hadapi Era Digital untuk Tingkatkan Kinerja

Melalui program BJB BiSA, Bank BJB senantiasa mendekatkan diri kepada nasabahnya sebagai upaya dalam mendukung program branchless banking yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sampai dengan Triwulan Il, tercatat 796 agen laku pandai Bank BJB yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejauh ini, kinerja Bank BJB masih menorehkan pencapaian positif hingga Triwulan Il 2019, dimana perseroan mencatat aset Rp 120,7 triliun, atau tumbuh sebesar 6,4 persen year on year, yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 95,1 triliun atau tumbuh 7 persen y-o-y.

Total penyaluran kredit juga meningkat 8,2 persen menjadi Rp 78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat Bank BJB berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 803 miliar.

Perolehan dana berbasis komisi (fee based income) pada Semester  2019 tercatat senilai Rp 436 miliar. Perolehan ini tumbuh ketimbang catatan pada Semester  2018 dengan nilai Rp 435 miliar.

Torehan kinerja positif ini menjadi salah satu pencapaian tersendiri yang patut dibanggakan Bank BJB. Catatan tersebut berhasil diukir di tengah situasi makroekonomi global dan nasional yang cenderung mengalami kemunduran dalam hitungan beberapa semester terakhir.

Baca Juga: Pengelolaan Risiko Dinilai Sangat Baik, Bank BJB Raih TOP GRC 2019

Pengembangan digitalisasi yang dilakukan diyakini bakal semakin menggenjot kinerja perseroan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI