Pada 2019, Yakin Mampu Raih Rp 5 Triliun
Melalui upaya transformasi di seluruh anak usaha, Pos Indonesia yakin mampu meraih pendapatan hingga Rp 5 triliun pada 2019. Kontribusi pendapatan mayoritas diperkirakan berasal dari anak usaha pos logistik sebesar Rp 3,3 triliun, sementara pos finansial sekitar Rp 800 juta.
Sementara itu, terkait kinerja keuangan Pos Indonesia, jika mengutip laporan keuangan tahun buku 2018, Pos Indonesia berhasil mencatat pendapatan bersih yang memuaskan sepanjang 2018.
Angkanya mencapai Rp 4,87 triliun, atau naik 12,73 persen dari pendapatan bersih tahun sebelumnya Rp 4,32 triliun. Berdasarkan lini bisnis, usaha di sektor logistik mengalami lonjakan kinerja keuangan mencapai 44,48 persen, sementara itu, lini bisnis jasa kurir meningkat 14 persen, dan jasa keuangan turun tipis 7,7 persen.
Baca Juga: 273 Tahun, PT Pos Indonesia Selalu Ingin Beri Layanan Terbaik
Maraknya aktivitas e-commerce dianggap menjadi peluang bagi PT Pos Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dari lini bisnis kurir. Tahun lalu, pendapatan jasa kurir perseroan mendominasi dengan porsi Rp 3 triliun, atau sekitar 60 persen dari total pendapatan dalam setahun.
Alhasil, capaian kinerja dari berbagai lini bisnis itu mendorong PT Pos Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp127 miliar sepanjang tahun lalu.
“Tahun ini, Pos Indonesia menargetkan bisa meraup pendapatan bersih sebesar Rp 5,88 triliun, atau melonjak 20 persen dari realisasi tahun lalu. Tak hanya itu, laba tahun berjalan juga ditargetkan bisa meningkat 39 persen menjadi Rp 177,52 miliar,” pungkas Gilarsi.