Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan penguatannya setelah kemarin ditutup menguat signifikan 1,02 persen di level 6.278.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.214 hingga 6.161. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.3191 hingga 6.381," kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Serunya Mobil Presiden, Pemotor Dilarang Merokok
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat peluang pergerakan IHSG untuk dapat kembali menembus resistance masih cukup besar.
Hal ini didorong oleh kondisi fundamental perekonomian yang cukup kuat serta capital inflow yang terlihat masih cukup deras mengalir ke dalam pasar modal Indonesia.
"Demikian juga dengan stabilnya nilai tukar juga turut menjadi salah satu faktor penunjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," imbuh William Surya Wijaya.