Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal berbalik menguat setelah kemarin ditutup melemah 0,66 persen di level 6.214.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi melihat secara teknikal, false break bearish trend line dengan stochastic menuju area oversold pada pergerakan %K dan %D yang melebar memberikan signal bearish.
Candlestick membentuk bullish counter attack. Indikator RSI bullish reversal pada indikasi whipsaw rata-rata momentum 14 hari.
"Sehingga diperkirakan IHSG mencoba rebound dengan indikasi menguat terbatas pada support resistance 6.200-6.327," kata Lanjar Nafi dalam riset hariannya, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga: Siap Temani Pagi Hari: 5 Berita Otomotif Terkini
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga mengamati IHSG bisa menguat.
Secara teknikal, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.161 hingga 6.119. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.283 hingga 6.319," tutur Muhammad Nafan Aji Gusta Utama.
Baca Juga: Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Mobil Patroli Dimodifikasi Jadi Pemadam