273 Tahun, PT Pos Indonesia Selalu Ingin Beri Layanan Terbaik

Selasa, 27 Agustus 2019 | 00:05 WIB
273 Tahun, PT Pos Indonesia Selalu Ingin Beri Layanan Terbaik
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi W. Setijono. (Dok : Pos Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di usianya yang menginjak 273 tahun, PT Pos Indonesia (Persero) memiliki cita-cita. Selain ikut serta dalam memberikan pelayanan terbaik, Pos Indonesia juga ingin menjadi relevan bagi Indonesia hingga ratusan tahun ke depan.

Walaupun berbagai bisnis model berbeda tiap waktu, namun Pos Indonesia tetap berkomitmen untuk hadir bagi masyarakat.

“Yang namanya bisnis model, landscape bisnis dan industri sangat cepat berubah dan datang silih berganti. Namun yang terpenting adalah bagaimana Pos Indonesia bisa tetap hadir bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi W. Setijono.

Pos Indonesia, sejatinya hadir bagi masyarakat, baik di kota besar maupun daerah terluar Nusantara.

Baca Juga: 273 Tahun Pos Indonesia, Ingin Tetap Relevan Sepanjang Masa

 “Pos Indonesia tetap ingin setia melayani dan relevan bagi bangsa Indonesia dimanapun berada,” ujarnya.

Gilarsi menegaskan, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada akhirnya bukan lagi tugas militer saja, tapi juga menjadi tugas perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Ini berarti, menjaga kedaulatan NKRI merupakan salah satu tugasnya.

Logo Pos Indonesia. (Dok : Pos Indonesia)
Logo Pos Indonesia. (Dok : Pos Indonesia)

“Siapa penjaga tapal batas kedaulatan NKRI? Jawabannya adalah Pos Indonesia. Pos Indonesia menjadi relevan bagi kebutuhan republik ini, baik secara komersial maupun humanity,” tegas Gilarsi. 

Ia mengatakan, masih ingat dengan pulau Sipadan dan Ligitan yang diambil oleh Malaysia hingga sengketanya dibawa ke mahkamah internasional? Hal itu bisa terjadi karena Pos Indonesia tidak hadir di dua pulau terluar tersebut.

“Andai saja Pos Indonesia ada di kedua pulau tersebut, maka sudah bisa dipastikan bahwa pulau-pulau itu akan tetap menjadi milik Ibu Pertiwi,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Hadapi Revolusi Industri 4.0 Pos Indonesia Siap Ganti Model Bisnis Lama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI