Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Permadi Roeslani mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Bahkan, menurutnya para pengusaha siap berekspansi bisnis ke ibu kota baru.
Rosan pun menilai, Ibu Kota baru bisa memberikan peluang bisnis bagi kalangan para pengusaha.
"Saya rasa kalau ini sudah ditentukan, ya semua pihak harus siap dan mendukung keputusan dari pemerintah, baik dari segi regulator, begitu juga dari dunia usaha," kata dia saat ditemui di Menara Kadin, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Rosan menuturkan, para pelaku usaha juga siap berinvestasi untuk pemindahan ibu kota baru tersebut.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Penajam Paser Utara Jadi Trending Topic Twitter
"Kita perkuat hingga ke dunia usaha, seperti apa pendanaannya, jangka waktunya. Kalau saya sering bilang terukur, terstruktur. Itu yang paling penting," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengumumkan Ibu Kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kertanegara.
Pemindahan ibu kota baru ini akan memakan biaya sebesar Rp 466 triliun dan 19 persennya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jokowi menyebut biaya pemindahan dan pembangunan Ibu Kota baru disebut-sebut tak akan membebani APBN maupun BUMN.
Artinya, pendanaan pembangunan Ibu Kota baru pendanaannya akan banyak didapatkan dari investasi swasta.
Baca Juga: Sah Ibu Kota Pindah ke Penajam Paser Utara dan Kukar, Tsamara Bilang Begini