Ridwan Kamil Sebut Perekonomian Jabar Tumbuh 5,64 Persen

Kamis, 22 Agustus 2019 | 08:31 WIB
Ridwan Kamil Sebut Perekonomian Jabar Tumbuh 5,64 Persen
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, membuka International Business Seminar dengan tema "Peluang dan Tantangan Membangun Ekosistem UMKM Naik Kelas di Era Revolusi Industri 4.0", di Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Jabar, Rabu (20/8/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perekonomian Provinsi Jawa Barat (Jabar) tumbuh sebesar 5,64 persen, melebihi angka pertumbuhan nasional. Selain itu, indeks daya beli/pengeluaran mencapai 72,46 poin, sementara indeks daya saing berada di urutan ketiga di antara provinsi lain se-Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengatakan, Jabar menjadi daerah tujuan favorit untuk berinvestasi di Tanah Air. Sepanjang 2018 saja, Jabar menyumbang sekitar 31 persen dari realisasi investasi nasional.

Semua itu, kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, disokong ketersediaan infrastruktur, tingkat konsumsi yang atraktif, dan kondisi geografis yang strategis sehingga dia pun optimistis, Jabar akan terus menjadi kawasan yang subur untuk aktivitas bisnis.

"Sepanjang tahun lalu, kita dapat predikat sebagai daerah destinasi favorit untuk investasi," katanya, saat menghadiri International Business Seminar di Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Jabar, Rabu (20/8/2019).

Baca Juga: Kunjungi Jatimekar, Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung

Di seminar dengan tema "Peluang dan Tantangan Membangun Ekosistem UMKM Naik Kelas di Era Revolusi Industri 4.0" itu, Emil juga mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar bekerja sama dengan berbagai pihak mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam upaya pemberdayaan potensi masyarakat.

Saat ini, sejumlah program seperti Kredit Mesra, One Pesantren One Product (OPOP), One Village One Company (OVOC), Desa Wisata, hingga Patriot Desa merupakan salah satu upaya Pemdaprov Jabar untuk menyokong UKM.

Peningkatan kualitas kelembagaan, peningkatan pembiayaan usaha (kredit), peningkatan akses pasar (off taker & promosi), serta dukungan wirausaha pun menjadi arah kebijakan Pemdaprov Jabar demi mendukung tercapainya target UKM naik kelas (scale up).

Selain itu, pelatihan dan pendampingan wirausaha dan kegiatan koperasi berkualitas melalui transformasi koperasi dirasa penting di era digital.

Untuk pemuda Jabar, Emil mengatakan, mereka bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memulai bisnis UKM dan memanfaatkan jaringan digital untuk membawa produknya ke tingkat global.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Revitalisasi Wisata Jatiluhur Dimulai Tahun Ini

"Saya pikir, bisnis kecil bisa berpeluang besar dengan ruang digital," kata Emil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI