Tersandung Kasus Korupsi Pengadaan Bus TransJakarta, Ini Kata Dirut INKA

Senin, 19 Agustus 2019 | 15:24 WIB
Tersandung Kasus Korupsi Pengadaan Bus TransJakarta, Ini Kata Dirut INKA
Kuburan Massal Bus Trans Jakarta di Bogor berada di kawasan Dramaga. [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengklaim terkena imbas pengadaan bus TransJakarta. Hingga saat ini, INKA tak kunjung mendapatkan kejelasan hingga terkait hal tersebut.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menyebut, perseroan memang benar-benar telah mengikuti tender untuk pengadaan bus TransJakarta dan tanpa kongkalikong dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Lelang beneran, bukan afiliasi macem-macem. Kita menang, dan pasti tidak ada Kong kalikong," kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Budi pun menceritakan, setelah menang tender dan mendapatkan uang muka, perseroan langsung memproduksi bus TransJakarta sesuai dengan permintaan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Penumpang TransJakarta dan KRL Meningkat Setelah Ganjil Genap Diperluas

Namun di tengah jalan, terdapat pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait korupsi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan akhirnya rekomendasi BPK memberhentinkan pengadaan bus tersebut.

"INKA waktu itu lelang menang, dapat DP bikin, kemudian barang selesai dikirim. Muncul kasus, sehingga semua proses pengadaan bus berhenti," tutur dia.

Kendati demikian, Budi saat ini tengah meminta rekomendasi dari BPK terkait kasus ini. Budi pun mengaku INKA merasa dirugikan dengan adanya kasus ini.

"Nah untuk itu kita sudah minta untuk difasilitasi, Kenapa berkali-kali. Progresnya adalah, ada temuan BPK yang menyatakan harus dibatalkan. Jadi ini sedang Proses. Kita minta rekomendasi BPK," imbuhnya.

"Apakah dikembalikan DP-nya, atau bagaiamana. Kalau iya, ya kirim busnya. Saya kan musti bayar bus itu bus parkir. Jadi engga salah loh kita. Ini kan jadi korban juga. Ini sensitif, salahkan siapa saya enggak tahu. Kalau kita enggak mau, ya kita rugi kok," pungkas dia.

Baca Juga: Viral Foto Kakek Korbankan Tangan agar Cucu Nyaman Tidur di TransJakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI