Suara.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mengajak masyarakat untuk biasakan diri berjalan kaki menuju angkutan transportasi massal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara, terutama di Jakarta.
Kepala BPTJ Kemenhub, Bambang Prihartono mengatakan, saat ini polusi udara di Jakarta sangat tinggi. Bahkan, sebutnya, udara di Jakarta sudah tak sehat bagi masyarakat.
Dengan Alasan itu, Bambang mengajak masyarakat Jakarta untuk bisa berjalan kaki menuju simpul transportasi untuk beraktivitas sehari-hari.
"Untuk mengurangi polusi di Jakarta, masyarakat mulai menggunakan transportasi dengan jalan kaki dengan poin-poin terdekat," ujarnya di Jalur Pejalan Kaki Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Baca Juga: Jakarta Kalahkan Afghanistan Soal Polusi, Politikus PSI Sindir Anies
Bambang menuturkan, ajakan masyarakat ini masuk dalam program BPTJ yang bernama Jalan Hijau. Program ini juga untuk mengajak masyarakat hidup sehat tanpa menggunakan kendaraan pribadi.
"Kemenkes menganjurkan bahwa kita harus berjalan atau melangkah minimal sehari 5.000 langkah syukur-syukur bisa 7.000 atau 10.000, terkait dengan kesehatan dan transportasi BPTJ menghimbau masyarakat mulai dari sekarang menggunakan transportasi," tutur dia.
Adapun program ini, tambah Bambang, akan dilaksanakan di beberapa daerah dan terus di sosialisasikan ke masyarakat.
"Ini enggak ada tenggat waktu, kita sosialisasi terus ke masyarakat," pungkas dia
Baca Juga: Kawasan Wisata Sekitar Notre Dame Ditutup Akibat Polusi Debu Timah Hitam