Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan moda transportasi seperti Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta akan dibangun juga di Ibu Kota baru, yang rencananya ingin pindahkan ke Kalimantan.
Budi, di Jakarta, Jumat (16/8/2019) mengatakan transportasi massal seperti MRT harus hadir di dalam kota besar.
"Karena angkutan massal adalah suatu yang menjadi keniscayaan apabila itu menjadi kota, apalagi kota besar. Planningnya pasti ada MRT, tapi itu bertahap," kata Budi.
Selain MRT, imbuh Budi, yang terpenting dari ibu kota baru kelak adalah trasportasi udara. Menurut Budi ada tiga provinsi yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat yang memiliki kapasitas untuk pendirian bandara besar.
Baca Juga: Menkeu Pastikan Anggaran Pembangunan Ibu Kota Baru Tidak Masuk RAPBN 2020
"Dengan panjang runway paling enggak 2.500 meter. Jadi di tempat mana pun dimungkinkan untuk yang dasar. Baru nanti kita tingkatkan akan menjadi 3.000 meter," kata Budi.
Selain udara, transportasi laut juga menjadi prioritas dalam pembangunan sebuah ibu kota. Ia menyebut Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan siap menjadi pusat pelabuhan.
Presiden Joko Widodo secara resmi meminta izin untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan saat berpidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI Tahun 2019, Jumat.