Suara.com - Eks Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno hadir dalam Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD RI. Usai mengikuti sidang, Sandiaga sempat menggarisbawahi pidato kenegaraan Jokowi soal lapangan pekerjaan.
Sandiaga mengatakan bahwa ada beberapa poin yang mesti digaris bawahi dalam pidato yang disampaikan Jokowi pada agenda Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019). Poin yang pertama ialah soal investasi.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mesti gerak cepat dari negara-negara tetangga dalam berebut investasi. Sebuah investasi itu disebut Jokowi harus bisa membuka lapangan kerja di Indonesia.
Menurut Sandiaga, pergerakan roda ekonomi di Indonesia masih bergerak secara lambat. Dengan demikian Indonesia mesti fokus pada pengadaan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
Baca Juga: Macet, Sandiaga Uno Turun Mobil Lalu Jalan Kaki ke Gedung MPR
"Perlu kita garis bawahi bahwa investasi dilakukan harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan," kata Sandiaga.
"Memang keadaan ekonomi kita sekarang patut kita perhatikan dalam kondisi yang melambat. Oleh karena itu fokus untuk mencipatakan lapangan kerja harus menjadi dasar," sambungnya.
Selain itu, Sandiaga juga menggaris bawahi terkait dengan pengelolaan SDM dan birokrasi yang disampaikan Jokowi. Di mana dirinya sepakat apabila birokrasi yang berjalan mesti melayani dan regulasi yang mengedepankan rakyat.
Kemudian, Sandiaga juga ingin membaca lebih dalam terkait dengan Nota Keuangan dan RAPBN 2020.
"Izinkan kami untuk melihat nota keuangan nanti bagaimana nanti penekanan anggaran poin-poin tadi tentang SDM, investasi dan lapangan pekerjaan," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Sandiaga Uno Sahabat, Sidang MPR Diwarnai Tepuk Tangan Meriah