Suara.com - Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam kabinet periode kedua kepemimpinannya bakal ada pos kementerian baru.
Pos baru dalam kabinetnya itu ialah Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor RI. Kedua kementerian baru itu ditujukan untuk memaksimalkan kerja pemerintahan dirinya dan wapres terpilih Maruf Amin.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat bersamuh dengan pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).
”Iya, ada kementerian baru, yakni Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor RI. Ada juga kementerian yang digabung,” kata Jokowi.
Baca Juga: Soal Kabinet Jokowi Jilid II, Din Syamsudin: Jangan Tersandera Parpol
Selain itu, Jokowi juga membocorkan dirinya sudah merampungkan susunan kabinet. Meski sudah rampung menyusun nama-nama menterinya, Jokowi masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya.
"Penyusunan kabinet mendatang sudah selesai. Sudah rampung. Tinggal diumumkan saja," kata Jokowi.
Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat bersamuh dengan para pemred tersebut mengatakan, kabinet mendatang diharapkan mampu bekerja secara cepat dan memunyai parameter keberhasilan kerja terukur.
Soal komposisi kabinet, Jokowi memastikan pos-pos menterinya diisi oleh tokoh-tokoh dari beragam kalangan.
“Semua unsur terwakili, profesional, partai politik, agamawan, daerah, gender, semuanya,” kata Jokowi.
Baca Juga: Gelar Kongres Di Bali, PDIP Akan Bahas Struktur Kabinet Jokowi - Maruf Amin
Jokowi tak memerinci perwakilan golongan mana yang bakal mendominasi kabinet pada periode kedua kepemimpinannya.