Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal meresmikan Stasiun Telaga Murni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menhub pun memanfaatkan transportasi massal Keretal Rel Listrik (KRL) untuk menuju lokasi peresmian.
Tiba pukul 13.20 WIB di Stasiun Juanda, Jakarta, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini tak langsung ke peron stasiun, tetapi terlebih dahulu ke ruang VIP.
Tak berselang lama, Budi Karya yang mengenakan kemeja putih dan bercelana hitam ini langsung menuju peron. Sambil menunggu kereta, Budi Karya tak lupa menyapa para penumpang untuk berswafoto.
Saat KRL tiba, Budi Karya langsung menuju gerbong kereta. Sambil berdesak-desakan, Menhub juga tak lupa berbincang dengan para penumpang di gerbong kereta.
Baca Juga: Menhub Ajak Captain Vincent Raditya Nyate Bareng Driver Ojol
"Mau kemana Pak?," tanya Budi Karya
"Ke Cikarang Pak," jawab salah satu penumpang.
"Dari mana? Abis kerja ya," tanya Budi lagi.
"Dari pelabuhan ratu Pak aslinya, setiap hari naik kereta," jawab salah satu penumpang.
Uniknya, dalam perjalanannya menuju lokasi acara, Menhub tak hanya ditemani jajarannya di Kementerian Perhubungan. Akan tetapi, juga ditemani artis papan atas yaitu Vokalis Band D'masiv Ryan dan Farah Fang.
Baca Juga: Pramugari Dipecat Karena Emoh 'Digini-gini' Bos, Hotman Paris Sentil Menhub
Sebagai informasi, pembangunan Stasiun Telaga Murni merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan PT Fajarputera Dinasti pada tahun 2014. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2018.
Pembangunan tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik dimana Pemerintah Kabupaten Bekasi melibatkan peran swasta, dalam hal ini pengembang kawasan pemukiman di wilayah Kabupaten Bekasi dalam rangka membangun prasarana perkeretaapian.
Lokasi Stasiun Telaga Murni ini terletak di antara lintas Jakarta-Cikampek tepatnya antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang di Desa Telaga Murni.
Stasiun ini memiliki fasilitas peron sepanjang 260 meter untuk melayani 12 (dua belas) rangkaian kereta.
Stasiun ini dibangun sesuai spesifikasi teknis sehingga memenuhi standar pelayanan minimum stasiun perkotaan, berupa fasilitas seperti ticketing gate, Closed Circuit Television (CCTV), serta petunjuk informasi kereta dan petunjuk jalur bagi penumpang.
Stasiun KA Telaga Murni ini telah dilakukan uji coba pengoprasiannya sejak tanggal 18 Mei 2019 hingga hari ini.
Dari hasil uji coba tersebut telah dilakukan evaluasi secara menyeluruh, hingga hari ini Stasiun Telaga Murni dinyatakan laik operasi dan siap diresmikan oleh Menteri Perhubungan.