Suara.com - ExRaya menghadirkan bursa mata uang digital atau cryptocurrency di Indonesia. Hadirnya bursa mata uang digital ExRaya ini karena banyaknya permintaan masyarakat terhadap mata uang digital.
CEO ExRaya Jangwon Mun mengatakan, selain berpotensi menguasai pasar Indonesia, dengan kecanggihan teknologi Korea, bursa juga yakin dapat mencakup pasar yang melampaui Asia Tenggara bahkan skala dunia.
"Tidak seperti bursa pertukaran lainnya yang telah hadir dan menghilang berulang kali, ExRaya bekerja dengan tim developer yang sudah berpengalaman dan berkomitmen menangani bursa pertukaran di Korea serta para pakar blockchain internasional," kata Jangwon dalam keterangannya, Selasa (13/8/2019).
Jangwon menuturkan, bursa ExRaya telah bekerjasama dengan bank terkemuka di Indonesia, sehingga pembelian koin dapat dilakukan dengan tunai.
Baca Juga: Line Segera Buka Layanan Penukaran Mata Uang Digital
Selain hal di atas, ExRaya memiliki poin-poin yang yang membedakan dari bursa-bursa lainnya.
Pertama, ExRaya merupakan bursa Indonesia pertama yang memiliki koinnya sendiri, yang disebut Token Raya. Koin memberikan keuntungan saat digunakan pada bursa.
Kedua, untuk meningkatkan value dari Token Raya akan dilakukan pembelian kembali dan membakarnya dengan 10 persen profit yang didapat.
"Membeli Token Raya sama halnya dengan menyelam minum air, Anda bisa mendapatkan diskon pada biaya pertukaran dan sekaligus prospek interest yang berbalik dari kenaikan nilai token. Ketiga, mendapatkan bonus komisi persen melalui sistem rekomendasi sambil memperkenalkan bursa layanan pertukaran ExRaya pada teman dan keluarga," tutup dia.
Baca Juga: Mata Uang Digital Libra dari Facebook Ditentang DPR AS