Tak hanya itu, kondisi politik di Hong Kong yang merupakan pusat keuangan besar di Asia juga memberikan sentimen negatif ke aset berisiko.
"Rupiah berpotensi bergerak ke kisaran Rp 14.280 - Rp 14.300 dengan support di kisaran Rp 14.180," kata Ariston.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin (12/8/2019) pekan lalu berada di level Rp 14.250 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 14.194 per dolar AS.
Baca Juga: Perang Dagang Makin Membuat Nilai Tukar Rupiah Terpuruk
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin berada di level Rp 14.220 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 14.195 per dolar AS.