Sawit Dicibir Sejak Tanam Tapi Dinikmati Hingga Tetes Terakhir

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2019 | 16:17 WIB
Sawit Dicibir Sejak Tanam Tapi Dinikmati Hingga Tetes Terakhir
Tandan buah segar sawit PT Paramitra Internusa Pratama anak usaha Sinar Mas Group. (Suara.com/Iwan Supriyatna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sawit Tanah Air Bikin Keki Negara Lain

Berbagai manfaat yang dihasilkan dari sawit menjadikan sawit sebagai penghasil devisa terbesar. Tak tanggung-tanggung, berdasarkan data Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) devisa yang dihasilkan sawit pada tahun 2018 saja mencapai Rp 300 triliun.

Potensi besar itulah yang membuat negara-negara Uni Eropa iri dengan potensi besar yang dihasilkan sawit. Terlebih sawit tidak tumbuh di negara-negara Uni Eropa.

Berangkat dari hal itu kemudian negara-negara Uni Eropa mengganjal ekspor produk-produk sawit tanah air yang berimbas pada jatuhnya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).

Baca Juga: Jokowi dan Mahathir Bersatu Hadapi Diskriminasi Sawit Uni Eropa

Sawit merupakan anugerah bagi Indonesia. Jika negara-negara Timur Tengah memiliki kurma sebagai salah satu penghasil devisa terbesarnya, Indonesia memiliki sawit yang bisa membuat negara semakin mandiri jika dikelola secara benar dan berkesinambungan.

Seperti peribahasa 'hanya pohon berbuah yang dilempari batu' selain diganjal negara-negara Uni Eropa. Sawit Indonesia juga kerap diterpa kampanye hitam, mulai dari isu pembakaran hutan sampai kerusakan lingkungan akibat limbah yang dihasilkan.

Pembuktian Dampak Sawit ke Lingkungan

Untuk membuktikan isu-isu tersebut, beberapa wartawan yang terdiri dari berbagai media massa termasuk Suara.com berkesempatan menyambangi langsung perkebunan sawit milik PT Paramitra Internusa Pratama (PT PIP) yang merupakan anak usaha Sinar Mas Group yang terletak di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Di lahan seluas 13.173 Ha, pada pagi hari baik mandor kebun maupun pemetik sawit terlebih dahulu berkumpul di areal estate untuk dilakukan pembekalan terkait keselamatan kerja dan pemberian pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Baca Juga: Cangkang Sawit Indonesia Bakal Penuhi Kebutuhan Energi Terbarukan Dunia

Ada pemandangan menarik saat apel pagi digelar, di lapangan upacara areal estate terdapat sampah-sampah plastik dan rumput liar yang dibawa para pegawai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI