Adapun operasional perbengkelan tersebut diurus oleh brigade alsintan. Tujuannya adalah untuk memelihara aset dan mengoptimalkan alsintan, demi menghindari hal-hal negatif dari kelompok tani.
Petugas brigade alsintan berasal dari dinas petugas lapangan, dan nantinya akan memasukkan teknisi dari kelompok tani yang akan dilatih sebagai operator alsintan.
“Mudah-mudahan terwujud, perbengkelan alsintan di Bayongbong,” ujarnya.
Baca Juga: Kementan Serahkan Bantuan Alat Mesin Pertanian di Kediri