Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell merasa iri dengan kondisi di Indonesia.
Pasalnya, di Indonesia pemerintah dengan BI selalu mesra bersinergi mengeluarkan kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi.
Namun, hal itu berbanding terbalik dengan kondisi AS yang mana Pemerintahan Donald Trump selalu bersitegang dengan Gubernur Bank Sentralnya Jerome Powell.
"Jerome Powell iri dengan saya mereka dikritik pemerintahnya. Kalau kita bisa dilihat BI bagaimana mesranya antara pemerintah," kata Perry dalam sebuah seminar, di Hotel Borobudur, Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Sah! Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Meskipun mesra, Perry menegaskan, BI tetap independen. Dia menjelaskan, tetap menjalankan kebijakan untuk menumbuhkan ekonomi tanpa intervensi dari pemerintah.
"Tetapi tetap kami independen, tapi kita sangat kuat hubungannya dengan pemerintah," ucap dia.
Menurut Perry, selain kedekatan BI dan pemerintah, terdapat tiga sektor baru yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu manufaktur, perikanan kelautan dan pariwisata.
"Kalau kita keroyokin ini bisa hasilkan devisa dorong pertumbuhan ekonomi dan tingkatkan permintaan," pungkas dia.
Baca Juga: The Fed dan BI Hembuskan Isu Pemangkasan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tertekan