Ridwan Kamil : Inggris dan Swedia akan Berinvestasi di Jabar

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 09:41 WIB
Ridwan Kamil : Inggris dan Swedia akan Berinvestasi di Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, melakukan ekspose terkait kunjungan dinas luar negeri ke Inggris dan Swedia, di kantor Harian Umum Pikiran Rakyat, Jabar, Kamis (1/8/2019). (Dok : Pemprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau yang akrab disapa RK, mengungkapkan, Inggris dan Swedia akan berinvestasi di Jabar. Hal itu diungkapkannya saat melakukan ekspose terkait kunjungan dinas luar negeri (KDLN) ke Inggris dan Swedia, di kantor Harian Umum Pikiran Rakyat, Jabar. 

Sebagai pimpinan yang diamanahkan oleh warga, RK berpendapat, sudah seharusnya apa yang dikerjakannya memberikan manfaat bagi masyarakat.

Selain melalui akun media sosial pribadinya, RK menilai, media masa menjadi jembatan informasi untuk pertanggungjawaban KDLN yang dilakoninya.

"Banyak yang tanya, Pak Gubernur teh pergi keluar negeri, apa manfaatnya buat kami? Sekarang saya sampaikan apa yang telah saya lakukan," kata RK, Jabar, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: Sekda Jawa Barat Jadi Tersangka Kasus Meikarta, Ini Kata Ridwan Kamil

Ia mengatakan, banyak negara yang memintanya untuk hadir, namun hal itu untuk mendatangkan manfaat bagi warga Jabar. RK pun menyatakan selektif memilih negara untuk kerja sama.

Salah satunya dengan mendatangi negara yang masih ragu tentang keamanan berinvestasi di Jabar sambil membawa misi pendidikan, lingkungan, agama, seni dan budaya.

"Undangan keluar negeri ke saya, bisa 100 undangan per tahun. Mereka minta saya ke konferensi, MoU, seminar, menjadi keynote speaker dan lainnya. Tidak mungkin saya penuhi semua, maka pastilah kami memilih yang ujung-ujungnya membawa kebermanfaatan bagi masyarakat," tutur RK.

Adapun dari 26 agenda selama empat hari di Inggris dan Swedia, RK menegaskan, semuanya membawa berita baik bagi warga Jabar.

Salah satu yang terpenting adalah kesepakatan dengan plastic energy asal Inggris. Lembaga ini akan membangun pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak di Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya, dengan total investasi Rp 3 triliun.

Baca Juga: Pakai Aplikasi FaceApp Tahun 2050, Begini Transformasi Wajah Ridwan Kamil

Nantinya seluruh sampah plastik di Jabar bisa habis, sehingga tidak ada lagi isu Jabar sebagai penyumbang terbesar sampah plastik ke laut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI