Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2019 mengalami inflasi 0,31 persen. Artinya beberapa komoditas harga mengalami kenaikan pada bulan Juli.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, inflasi tersebut didapatkan setelah BPS memantau 82 kota pada Juni 2019.
"Secara umum beberapa komoditas mengalami kenaikan. Inflasi Juli 0,31 persen, sedangkan inflasi tahun kalender 2,36 persen, serta kalau dari tahun ke tahun 3,32 persen," kata Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Senin (1/7/2019).
Suhariyanto mencatat, dari 82 kota diamati sebanyak 55 kota mengalami inflasi, sementara 27 kota mengalami deflasi.
Baca Juga: Cabai Segar Mahal, Gubernur BI Minta Masyarakat Konsumsi Cabai Kering
Dia melanjutkan, inflasi tertinggi di Kota Sibolga sebesar 1,8 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,49 persen.
Menurut dia, inflasi pada Juli ini masih terkendali karena masih di bawah target pemerintah yang sebesar 3,5 persen.
"Ini masih di bawah target sehingga bisa dikatakan inflasi masih terkendali," kata dia.
Menurut dia, penyumbang inflasi pada Juli salah satunya yaitu kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah. Selain itu, harga emas dan bensol juga menjadi penyebab inflasi Juli.
Baca Juga: Penyuka Pedas Hati-hati, Makan 50 gram Cabai Kurangi Kualitas Memori