Suara.com - Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Andra Y Agussalam terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap proyek yang dikerjakan oleh PT Inti (Persero) yang juga merupakan perusahaan BUMN.
Saat dilakukan OTT di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019) malam, tim penindakan KPK menyita uang pecahan dolar Singapura yang nilainya mencapai Rp 1 miliar.
"Ditemukan juga uang dalam bentuk dolar Singapura setara hampir Rp 1 miliar yang kemudian diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan saat dikonfirmasi wartawan.
Dalam OTT tersebut, KPK meringkus lima orang. Mereka yang ditangkap berasal dari unsur jajaran direksi PT Angkasa Pura II dan PT Inti yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Ini Harta Kekayaan Dirkeu PT Angkasa Pura II
Lantas seperti apa sepak terjang Andra Y Agussalam sampai menjadi Direktur Keuangan AP II?
Seperti dilansir Suara.com dari laman Angkasa Pura II, sebelum diangkat menjadi Direktur Keuangan AP II, Andra pernah menjabat sebagai petinggi perusahaan BUMN dan perusahaan swasta.
Pria kelahiran Jakarta 59 tahun silam ini memulai kariernya menjadi Staff Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, Amerika Serikat (1990-1991). Kemudian Andra beralih ke perusahaan swasta Manager PT Muji Asta Consultant (1991-1993).
Tak berselang lama, Andra yang lulusan Southern New Hampshire University ini beralih bekerja di sektor keuangan dengan menjadi Wakil Presiden PT Sigma Batara Securities (1993-1995).
Setelah itu, Andra juga didapuk sebagai Komisaris di PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP) (1995-2001).
Baca Juga: Andra Y Agussalam Terjaring OTT KPK, Angkasa Pura II Buka Suara
Selanjutnya, Andra masuk menanganai BUMD dengan menjadi Direktur Keuangan Badan Layanan Umum TransJakarta Busway (2002-2008).