Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan sedikit melemah pasca penurunan suku bunga The Fed.
Kepala Ekonom Bank BCA, David Sumual melihat, pelemahan karena pasar masih berekspektasi ke depan bahwa The Fed bisa menurunkan suku bunganya kembali.
Tetapi, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang menyebut penurunan suku bunga tak sedalam ekspektasi pasar. Sehingga membuat nilai mata uang negara berkembang melemah termasuk rupiah.
"Mungkin bergerak melemah hari ini di antara Rp 14.000 - Rp 14.100," kata David di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: DPR Setuju Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu (31/7/2019) pekan lalu berada di level Rp 14.095 per dolar AS.
Level itu melemah dibandingkan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.024 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu berada di level Rp 14.026 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.034 per dolar AS.
Baca Juga: Hampir Dua Pekan Rupiah Loyo, Ini Alasan Bank Indonesia