Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni sebagai penegak dan pemersatu bangsa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan ketika membuka pelatihan dasar (Latsar) CPNS Kementerian Keuangan.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @smindrawati mengatakan kepada para calon pegawai Kemenkeu bahwa ASN harus turut serta memperjuangkan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu ia mengimbau bagi calon pegawai untuk berfikir kembali untuk benar-benar menjadi ASN.
"Kalau kalian percaya dan setuju dengan NKRI dan bahkan sudah menyediakan diri menjadi alat NKRI, kalian bisa tetap di sini. Tapi kalau kalian merasa tidak cocok, lebih baik keluar dari sekarang," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (32/7/2019).
Menkeu Sri Mulyani membeberkan tantangan yang harus dilalui ASN yaitu harus netral tidak berkelompok. Pasalnya saat ini masyarakat banyak berkubu-kubu.
Baca Juga: 1 Juta PNS Dikirim ke Kalimantan Jika Ibu Kota Jadi Pindah
"Saat ini ada kelompok masyarakat yang menganggap mereka tidak satu ide dengan tujuan NKRI," tambahnya.
Menurutnya dengan berkubu-kubu tidak mencerminkan NKRI. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan ASN harus memiliki jiwa NKRI supaya mencapai tujuan Indonesia.
"Itu berarti berbeda dengan tujuan awal negara ini didirikan yaitu untuk mencapai Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," terangnya.