Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat negara tetangga Singapura menyumbang investasi terbesar pada Semester I 2019. Tercatat aliran dana yang masuk pada periode tersebut mencapai 3,4 miliar dolar AS atau Rp 47,6 triliun (asumsi 1 dolar AS = Rp 14.000).
Plt Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani mengatakan investasi Singapura disusul oleh Jepang yang mengucurkan dana ke dalam negeri sebesar 2,3 miliar dolar AS.
"Kemudian posisi ketiga China 2,3 miliar dolar AS, selain itu Hong Kong 1,3 miliar dolar AS dan Malaysia 1 miliar dolar AS," kata Farah di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Sementara jika berdasarkan Pulau, tutur Farah, Pulau Jawa masih mendominasi serapan investasi dengan nilai Rp 218,1 triliun, sedangkan sisanya Rp 177,5 triliun diserap dari luar Pulau Luar Jawa.
Baca Juga: Obral Diskon lalu Diserbu Pembeli, Toko-toko Huawei di Singapura Ditutup
"Berdasarkan lokasi proyek lima besar antara lain Jawa Barat (Rp 68,7 triliun), DKI Jakarta (Rp 54,5 triliun), Jawa Tengah (Rp 36,2 triliun), Jawa Timur (Rp 32 triliun) dan Banten (Rp 24,6 triliun)," imbuh dia.
Adapun, realisasi investasi pada semester I 2019 didominasi sektor infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, pembangkit listrik dan konstruksi.
Sebelumnya, BKPM mencatat realisasi investasi dari Januari-Juni atau semester I 2019 sebesar Rp 395,6 triliun. Investasi tersebut naik 9,4 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama sebesar Rp 361,6 triliun.