Balai Latihan Kerja Medan Dukung Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Senin, 29 Juli 2019 | 07:58 WIB
Balai Latihan Kerja Medan Dukung Pengembangan Pariwisata Danau Toba
BBPLK Medan, Sumatera Utara, siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu objek wisata prioritas "10 Bali Baru". (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Sumatera Utara, siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu objek wisata prioritas "10 Bali Baru".

"Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba, dengan terus mengencarkan jenis-jenis pelatihan vokasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan BBPLK Medan," kata R Irianto Simbolon, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga di Medan, Sumut, Sabtu (27/7/2019).

Hal tersebut diungkapkannya saat mendampingi kunjungan kerja reses Komisi IX DPR, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX, Saleh Partaonan Daulay, di BBPLK Medan.

Irianto mengatakan, pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi nasional. Target membangun "10 Bali Baru", termasuk Danau Toba, bakal magnet wisata baru yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.

Baca Juga: Kemnaker dan Pemkab Tegal Tingkatkan Pembangunan SDM

Pengembangan pariwisata Danau Toba, kata Irianto, diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama meningkatkan perekonomian, memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di sekitar wilayah Sumut.

"Namun untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang pariwisata harus dilakukan peningkatan kualitas dan kapasitas pelatihan kerja vokasi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta," katanya.

Sementara itu, Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali menambahkan, pada 2019, BBPLK Medan menyelenggarakan 784 paket pelatihan kerja, yang melibatkan 12.544 orang.

"Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan industri pariwisata, kita ada pelatihan kejuruan pariwisata, yang terdiri dari 33 paket pelatihan boarding (siswa tinggal di asrama) dan 37 paket pelatihan non boarding. Satu paket pelatihan terdiri dari 16 siswa," kata Ali

Pelatihan kejuruan pariwisata ini meliputi antara lain pramuwisata, ticketing, bakery, cookery, barista, bartender, front office, porter, house keeping, tour leader, tour guide dan catering.

Baca Juga: Kemnaker dan Huawei Mengadakan Pelatihan Keterampilan Telekomunikasi

Selain kejuruan pariwisata yang menjadi program unggulan di BBPLK Medan, ada pula kejuruan unggulan lainnya, yaitu kejuruan konstruksi bangunan yang terbagi menjadi dua, yaitu boarding sebanyak 26 paket, dan non boarding sebanyak 42 paket.

Tak hanya itu, kata Ali, pada 2019, BBPLK Medan memiliki 103 paket pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang terdiri dari kejuruan Menjahit, Tata Kecantikan, Elektronika, Las, dan Otomotif

BLK UPTD Provinsi Sumatera Utara dan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLK UPTD) Provinsi Jambi sebagai binaan BBPLK Medan diberikan paket pelatihan.

BBPLK Medan juga membina 35 BLK komunitas, yang terdiri dari 22 BLK di Sumut dan 13 BLK di Jambi. BBPLK Medan juga memiliki bantuan program untuk LPK swasta dengan total pelatihan sebanyak 75 paket.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI