Suara.com - Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.297 hingga 6.270. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.369 hingga 6.412," kata Nafan dalam riset hariannya, Senin (29/7/2019).
Senada dengan Nafan, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi juga memprediksi IHSG melemah.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Siap Melaju ke Level 6.500
Secara teknikal, William mengamati, IHSG berpotenai bergerak di zona merah karena terdapat gap di level 6.260 yang belum tertutup.
"Akan tetapi, waspada volatilitas market bisa meningkat selama earning season kuartal II 2019," kata William.