Garuda Klaim Mampu Cetak Laba pada 2019

Jum'at, 26 Juli 2019 | 20:51 WIB
Garuda Klaim Mampu Cetak Laba pada 2019
Pesawat Garuda Indonesia [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengklaim bisa mencetak laba pada 2019, meskipun laporan keuangan maskapai pelat merah ini sepanjang tahun lalu mengalami kerugian.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal menargetkan bisa meraup laba hingga akhir tahun 2019 sebesar USD 70 juta atau Rp 980 miliar, dengan hitungan USD 1 = Rp 14 ribu.

"Untuk full year guidance, mungkin kami akan berada di USD 70 juta, karena per kuartal bisa mendapat USD 20 juta," kata Fuad Rizal di Kantor Garuda Pusat, Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (26/7/2019).

Selain itu, ungkap Fuad, pada Kuartal III 2019 pendapatan perseroan akan kembali meningkat, karena pendapatan dari penerbangan haji baru masuk pada masa itu.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Garuda Indonesia Bukan Untung, Tapi Rugi Rp 2,4 Triliun

Dengan kondisi itu, Fuad meyakini posisi modal perseroan bisa mencapai lebih dari USD 800 juta. Pada tahun 2018, Garuda mencatatkan modal atau ekuitas masih di bawah USD 800 juta, yaitu sebesar USD 730,1 juta.

"Untuk laporan keuangan juni, kami optimistis posisi Juni nanti, kondisi ekuitas ada di atas USD 800 juta.”

Sebelumnya, berdasarkan materi paparan publik di keterbukaan, maskapai berlogo Garuda biru ini melaporkan kerugian USD 175 juta atau setara Rp 2,4 triliun pada tahun 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI