Suara.com - PT MRT Jakarta mengaku sudah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta untuk menggarap Moda Raya Terpadu (MRT) Fase III rute Kalideres-Ujung Menteng.
Bahkan, proyek MRT sepanjang 30 Kilometer ini sudah masuk dalam rencana Pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat.
"Iya betul sudah (dapat restu). Sudah masuk dalam rencana pemerintah baik pusat maupun DKI," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Menurut William, proyek kereta dari Timur ke Barat ini akan dikerjakan pada tahun depan. Saat ini, masih dalam proses studi kelaikan atau feasibility study oleh Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Udara Jakarta Buruk, Anies Diminta Naik MRT dan TransJakarta saat Ngantor
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan, perseroan juga membutuhkan dukungan teknis, regulasi, hingga dana untuk bisa menggarap proyek tersebut tahun depan.
"Iya support secara prinsip sudah tapi secara tertulis belum, tapi kita targetkan tahun depan, artinya dukungan politis," imbuh dia.
Untuk diketahui, MRT baru operasi sepanjang 16 km dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Nantinya, jalur MRT bertambah 13 km dengan dibangunnya relasi Bundaran HI ke Ancol Barat.