Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H sejumlah pedagang mulai menjajakan hewan kurban. Seperti Toko Nun yang membuka lapak di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Petugas operasional Toko Nun, Marwan mengatakan ada 60 ekor sapi dan 134 ekor kambing yang disediakan di toko tersebut. Namun untuk penjualan kambing sudah mengalami peningkatan pada tahun ini dan diprediksi bakal ramai pengunjung pada H-14 sebelum lebaran haji.
"Kita sudah dua minggu sudah ada yang beli lumayan lah 10 kambing dan 4 sapi, biasanya beli diawal seperti sekarang, supaya pilihannya lebih banyak," ujar Marwan kepada Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Menurutnya harga kambing dan sapi mengalami peningkatan 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Ia menjelaskan untuk harga kambing berkisar Rp 2,2 juta hingga Rp 4,5 juta per ekor, sedangkan sapi mulai Rp 18,5 juta hingga Rp 40 juta per ekor.
Baca Juga: Kebijakan Ahok yang Dicibir soal Hewan Kurban Kini Diterapkan Anies
Meski begitu, di toko tersebut tidak menjual domba untuk dijadikan hewan kurban. Lantaran penjualan domda di wilayah DKI Jakarta kurang diminati.
"Domba untuk di Jakarta yang beli sedikit, berbeda seperti di Bogor lebih banyak yang beli domba. Lebih banyak kambing sama sapi, kalau beli disini gratis biaya pemeliharaan sama pengiriman," tambahnya.
Untuk jenis sapi yang dijual, tokonya menyediakan dua varian yaitu, sapi simental dan sapi brahman. Sedangkan untuk kambing yang dijual seperti jenis kambing jawa dan kambing etawa.
"Untuk penjualan yang paling laku sapi simental itu persilangan sapi jawa dan limosin, kalau kambing yang laku kambing jawa lebih kuat tidak gampang sakit," tuturnya.
Marwan membeberkan kelebihan membeli hewan kurban di toko Nun, pelanggan mendapatkan gratis biaya perawatan dan pengiriman. Ia optimis penjualan hewan kurban dari stok yang disediakan akan habis seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sapi Asal Agam Ini Jadi Hewan Kurban Pilihan Jokowi untuk Idul Adha 1440 H