Inflasi di Daerah Tinggi, Wapres JK: Jangan Dilihat Angkanya

Kamis, 25 Juli 2019 | 16:50 WIB
Inflasi di Daerah Tinggi, Wapres JK: Jangan Dilihat Angkanya
Wapres Jusuf Kalla saat ditemui di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tak mau ambil pusing terkait masih terdapatnya beberapa daerah yang inflasinya di atas target pemerintah yakni 3,5 persen pada 2018.

Menurut JK memang tiap daerah berbeda-beda inflasinya, sehingga pastinya ada yang inflasinya tinggi dan ada yang rendah.

"3,5 persen rata-rata ada daerah yang di bawah dan di atasnya tergantung daerahnya," ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Selain itu, Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menilai, memang penyebab inflasi di daerah juga tergantung cuaca.

Baca Juga: Sebut Inflasi Besar Berbahaya, JK: Sama Dengan Tekanan Darah, Harus Stabil

Dia menjelaskan jika suatu daerah cuacanya kurang bagus, maka bahan untuk produksi barang konsumen agak terganggu.

Sehingga hal ini membuat ketersedian barang menjadi sedikit dan harganya naik mengakibatkan inflasi.

"Kalau terjadi cuaca jelek turun atau jadi jangan dilihat angkanya saja," tutur dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pada 2018 terdapat lima provinsi yang inflasinya masih di atas target pemerintah. Menurut dia, inflasi lima provinsi itu pada berada di atas 3,5 persen.

Adapun lima Provinsi itu di antaranya, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Bahas Inflasi, Wapres JK Kumpulkan Menteri Hingga Kepala Daerah di Hotel

Tak hanya provinsi, Darmin yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat ini terdapat delapan kota/kabupaten yang juga inflasinya di atas sasaran 3,5 persen pada 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI