Selain adaptif untuk urusan eksternal, PT Pos juga melakukan penyesuaian internal. Ihwan mengatakan PT Pos Indonesia melakukan perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan pengembangan bisnis-bisnis baru yang belum punya SDM berkompetensinya.
"Tentunya ada SDM yang masih belum menguasai teknologi 4.0 sehingga yang belum menguasai artinya kami bisa didik atau kalau memang sudah terlampau ketinggalan, kami alokasikan untuk mengurus bisnis yang tidak begitu canggih," ujar Ihwan.
Bisnis yang memerlukan kecanggihan teknologi, Ihwan mengatakan PT Pos Indonesia masih mengandalkan rekrutmen baru.
"Melalui fresh graduate, kami persiapkan untuk bakat-bakat di masa depan. Tapi kami juga melakukan perekrutan profesional. Sehingga waktu kami mengembangkan bisnis baru tersebut bisa cepat," ujar Ihwan. (Antara)
Baca Juga: Model Bisnis PT Pos Indonesia Ketinggalan Zaman, KemenBUMN: Kita Ubah