Suara.com - Minggu depan, negosiator Amerika Serikat dan China akan bertemu untuk pertama kalinya sejak Presiden Donald Trump dan Xi Jinping setuju untuk membuka perundingan untuk mengakhiri perang dagang yang telah berlangsung selama setahun.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lightizer akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, untuk membicarakan hal tersebut di Shanghai tanggal 30 Juli 2019 mendatang.
"Akan ada beberapa pertemuan lagi sebelum kita menyelesaikan transaksi. Saya tidak berharap bahwa kita akan menyelesaikan semua masalah. Tetapi fakta bahwa kita akan kembali berunding atas arahan kedua presiden, itulah yang penting," ujar Mnuchin seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/7/2019).
Diskusi tersebut akan membicarakan masalah-masalah termasuk kekayaan intelektual, pemaksaan transfer teknologi, hambatan non tarif, pertanian, layanan, defisit perdagangan dan bagaimana kesepakatan ditegakkan.
Baca Juga: AS - China Perang Dagang, Dunia Terancam Krisis Alkitab Injil
Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut telah memungut tarif miliaran dolar AS untuk impor satu sama lain, sehingga mengganggu rantai pasokan global dan mengguncang pasar keuangan.
Sebelumnya, pertemuan Presiden Trump dan Xi Jinping pada akhir Juni telah menyepakati untuk menagguhkan tarif baru senilai 300 miliar dolar AS untuk barang yang diimpor dari China, semabri menunggu hasil diskusi para negosiator.
Sementara Presiden Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengurangi pembatasan pada China Huawei Technologies, dan bahwa China telah setuju untuk melakukan pembelian produk pertanian AS.
Penasehat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengatakan bahwa pembelian tersebut belum terwujud, namun ia berharap untuk segera dilakukan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia dan Perang Dagang AS - China Turun, Ini Kata Sri Mulyani