Wismilak Foundation Gelar Kompetisi Wirausahawan Muda

Rabu, 24 Juli 2019 | 18:16 WIB
Wismilak Foundation Gelar Kompetisi Wirausahawan Muda
Perusahaan Rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) terus menggalakkan kewirausahawan di Indonesia melalui Diplomat Succes Challenge (DSC). [Suara.com/Achmad Fauzi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan besar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 / (DSC|X) yang digagas oleh Wismilak Foundation menggelar roadshow pamungkasnya di Jakarta.

Ajang yang hingga kini meraih antusiasme tinggi kepesertaan dari para wirausahawan muda nasional sejak dibuka pendaftarannya secara daring pada 15 Mei lalu dihelat di Estubizi Business Center, sebuah coworking space di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.

Roadshow Jakarta menghadirkan narasumber mumpuni dibidang kewirausahaan seperti Mentor Nasional DSC|X 2019 sekaligus Founder & CEO Asumsi.co, Pangeran Siahaan dan Irfan Goldfather, penggagas Gold.inc., serta Andi Saptari dari Coworking Indonesia.

Roadshow DSC|X Jakarta dihelat di Estubizi Business Center, sebuah ruang kerja bersama yang digagas oleh Benyamin Ruslan bersama Simaeru Indonesia Raya untuk mendukung penggiat startup dan UKM agar mampu mengembangkan bisnis dan berjejaring serta berkolaborasi secara kreatif antar para wirausawan.

Baca Juga: Mari Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Anak Sejak Usia Pra Sekolah

“Roadshow DSC|X #BikinGebrakan di Jakarta, para peserta akan diberikan pengetahuan mengenai wawasan kewirausahaan dan informasi terkait dengan mekanisme submisi proposal DSC|X,” kata

Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra.

Lebih jauh Edric menjelaskan bahwa perhelatan DSC|X tahun 2019 ini telah menerima ribuan proposal, namun begitu waktu penerimaan proposal ide bisnis peserta masih terbuka hingga 17 Agustus mendatang.

Sejauh ini demografi peserta terbesar masih di Pulau Jawa, dengan proposal bisnis terbanyak berasal dari Jawa Tengah disusul Jawa Timur.

Proposal bisnis dari propinsi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi serta kawasan Timur Indonesia lainnya juga sudah cukup banyak masuk.

Baca Juga: Menperin: Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru untuk Penguatan Ekonomi

Ini adalah hal yang menggembirakan, sesuai dengan ekspektasi DSC bahwa program ini bisa dijangkau dan diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

REKOMENDASI

TERKINI