Usaha daur ulang aki bekas banyak dilakukan oleh industri rumah tangga dan kecil yang tersebar di berbagai tempat.
Produk setengah jadi yang dihasilkan oleh daur ulang industri kecil akan diproses lebih lanjut menjadi produk murni.
Mayoritas industri kecil ini tidak memiliki ijin operasional (ilegal) serta tidak memenuhi standar baku penanganan limbah berbahaya seperti aki bekas, sehingga mencemari lingkungan dan sangat tidak aman bagi kesehatan.
Pada penelitian Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan KLHK (2018), terungkap bahwa masyarakat yang bermukim di sekitar area peleburan aki bekas memiliki timbal dalam darah mencapai 4 kali lipat dari ambang batas atau sekitar 25 hingga 30 mikrogram per desiliter, sedangkan batas toleransi timbal di dalam darah manusia tidak boleh lebih dari 5 mikrogram per desiliter.
Baca Juga: Berawal dari Aki Rusak, Marinir Gadungan Tipu Montir Bengkel
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi jaringan dan metabolisme, mulai dari sintesis haemoglobin darah, gangguan pada ginjal, sistem reproduksi, penyakit akut atau kronik sistem syaraf serta gangguan fungsi paru-paru.
Pengaruh lainnya adalah kecerdasan seorang anak dapat menurun dua poin jika terdapat 10–20 µg/dl Pb dalam dalam darahnya. Beberapa penelitian juga mendapatkan bahwa timbal dapat merusak jaringan saraf, fungsi ginjal, menurunkan kemampuan belajar dan membuat anak hiperaktif.
Karena itu, NS Battery sadar keterlibatan pihak-pihak terkait sangat penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai hal ini, antara lain pihak distributor, mitra pemasar, pengolah limbah resmi, dan tentunya masyarakat sendiri sebagai konsumen.
Khususnya toko/bengkel sebagai penjual aki, NS Battery mengajak secara khusus partisipasi penjual aki dalam memiliki kepedulian untuk tidak membiarkan air dari aki bekas yang mereka terima dari konsumen dibuang sembarangan.
Salah satu mekanisme program Eco Care NS Battery bagi konsumen adalah pemberian tambahan diskon yang menguntungkan untuk setiap penukaran aki bekas dengan aki NS baru.
Baca Juga: Aki dan Kopling, Dua Masalah Paling Banyak Ditemui Saat Mudik Bermobil
Selanjutnya aki bekas yang masih dalam kondisi baik, aki yang masih dalam kondisi utuh dan belum dibuang airnya, diberikan kepada mitra pengelola limbah yang telah memiliki ijin khusus dari KLHK.