Selain itu, Gojek juga telah mengembangkan fitur keamanan pada aplikasi, antara lain Tombol Darurat dan Bagikan Perjalanan, berbagai bentuk tindakan darurat dapat dilaporkan dengan cepat sehingga dapat direspon dengan cepat pula. Kemudian yang termutakhir adalah fitur pengingat bagi mitra pengemudi Go-Car untuk beristirahat.
Untuk penanganan yang sigap dan responsif, Gojek menyiagakan unit darurat khusus selama 24 jam. Unit darurat khusus yang tersedia di Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta dan Makassar bahkan telah terintegrasi dengan layanan ambulans Gojek sehingga dapat diberikan pertolongan medis awal.
“Di era transformasi yang serba digital saat ini, Jasa Raharja bekerja sama dengan Polri dan BPJS telah memiliki sistem yang terintegrasi sehingga terhadap pengguna angkutan online yang mengalami kecelakaan, akan mendapatkan kepastian status keterjaminan secara cepat,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet.
Baca Juga: Nadiem Minta Boy Thohir Duduk di Kursi Komisaris Gojek