Saham Krakatau Steel Nyungseb 3,36 Persen, Imbas Roy Maningkas Mundur?

Rabu, 24 Juli 2019 | 12:44 WIB
Saham Krakatau Steel Nyungseb 3,36 Persen, Imbas Roy Maningkas Mundur?
Komisaris Independen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Roy Maningkas. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk turun pada hari ini. Terpantau dari data RTI pukul 11.50 WIB perusahaan yang berkode saham KRAS ini turun 3,36 persen atau turun 14 poin dari harga penutupan kemarin di harga Rp 386 per lembar saham menjadi Rp 374 per lembar saham.

Lantas apakah penurunan pergerakan saham tersebut karena pengunduran diri Komisaris Independen Krakatau Steel Roy Maningkas?

Diketahui alasan Roy Maningkas mundur dari jabatannya, karena Roy menilai proyek blast furnace yang akan dioperasikan Perseroan dianggap terlalu dipaksakan dan nantinya hanya difungsikan selama dua bulan.

Bahkan, pembangunan proyek yang terlambat hingga 72 bulan tersebut tidak ada yang bisa memastikan proyek blast furnace aman.

Baca Juga: Mundur Dari Krakatau Steel, Roy Maningkas Curhat di Ruang Wartawan BUMN

Selain itu, proyek blast furnace sudah menelan biaya Rp 10 triliun dari anggaran awal yang hanya Rp 7 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Analis PT Panin Sekuritas, William Hartanto membenarkan, turunnya saham Krakatau Steel dampak dari mundurnya Roy Maningkas sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, yang menjadi penyebab utama terkoreksinya saham KRAS yaitu negatifnya kondisi keuangan perusahaan Krakatau Steel.

"Betul ada, keluarnya komisaris biasanya hanya sentimen jangka pendek," ujar William saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/7/2019).

William menambahkan, kondisi keuangan dan kondisi hutang KS berdampak ke pergerakan harga saham KRAS.

"Kondisi utang akan menjadi concern pelaku pasar, diperkirakan efeknya jangka panjang sampai ada perbaikan. Jadi sementara ini dikhawatirkan prospeknya tidak bagus," terangnya.

Baca Juga: JK: Krakatau Steel Lunglai karena Masih Pakai Teknologi Jadul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI