Pasca Diguncang Gempa dan Tsunami, Palu Hanya Mampu Panen Padi 1.928 Ton

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2019 | 09:32 WIB
Pasca Diguncang Gempa dan Tsunami, Palu Hanya Mampu Panen Padi 1.928 Ton
Ilustrasi lahan padi. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Luas tanam jagung justru meningkat seluas 815,6 hektare dibanding tahun sebelumnya yang hanya 704,4 hektare. Namun, produktivitas menurun hanya 46,75 per hektare padahal sebelumnya produksi jagung milik petani berada pada angka 49,92 per hektare.

"Selama 2017 produksi jagung di Palu sebanyak 4.121 ton, tetapi selama 2018 produksi hanya 3.300 ton. Terjadi penurunan sebanyak 821 ton," kata Laila.

Dia menambahkan, selain dampak gempa, merosotnya lahan pertanian produktif di Palu diakibatkan alih fungsi lahan untuk kepentingan pembangunan perumahan serta pengembangan kawasan perkotaan. (Antara)

Baca Juga: Kementan : Musim Kemarau, Peserta Asuransi Usaha Tani Padi Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI